Haru, Ayah Rela Pakai APD untuk Beri Susu pada Bayinya yang Dirawat di NICU

Achmad Reyhan Dwianto -Reporter


Jakarta - Curhatan seorang suami bernama Erlangga Agusta tentang pengalaman sang istri yang melahirkan di tengah pandemi virus Corona, viral di media sosial. Kisah ini ia bagikan melalui akun Twitter pribadi milikinya @AnggaAgusta, Minggu (3/5/2020).
Dalam cuitannya, Erlangga menceritakan bahwa ia terpaksa harus berpisah selama dua hari dengan bayinya, karena sang istri sempat dinyatakan positif COVID-19 melalui rapid test sebelum proses persalinan dimulai. Ia pun meyakini bahwa hasil tes tersebut kurang tepat, sehingga meminta dokter untuk melakukan rapid test yang kedua kalinya, serta CT scan dan juga tes swab.
Sementara hasil rapid test dan tes swab sang istri belum keluar, maka bayinya harus dirawat di dalam ruangan neonatal intensive cara unit (NICU) terlebih dahulu untuk sementara waktu.

"Puji Tuhan kondisi baby sehat. Tp karena hasil Rapid Test kedua dan swab belum keluar maka baby sementara akan ditaro di NICU," tulis Erlangga dalam tweetnya.

"Jika hasil rapid kedua istri negatif maka baby bisa langsung masuk ruang bayi. Tp jika hasil rapid positif maka baby harus di swab test jg dan akan tetap dirawat di ruang NICU," lanjutnya.

Selama itu pula mereka tidak bisa bertemu dengan buah hatinya yang baru lahir, dan sang istri juga tidak bisa memberikan air susu ibu (ASI). Sebab mereka dirawat di dua ruangan yang berbeda.

"Istri di kamar perawatan sementara bayi di ruang NICU. Dengan berat hati (bayi) harus susu formula mas," Ucap Erlangga kepada detikcom, Senin (4/5/2020).

"Selama di sana, karena belum boleh ASI akhirnya saya diizinkan untuk berikan susu formula. Setelah itu saya hanya sempat visit satu kali lagi untuk lihat bayi saya. Karena protap untuk masuk NICU harus pakai alat pelindung diri (APD)," jelasnya.

Hingga akhirnya pada Jumat (1/5/2020), hasil tes swab pun keluar dan menunjukkan bahwa istri dari Erlangga dinyatakan negatif COVID-19.

"Tgl 1 Mei jam 9 pagi. Hasil swab test keluar dan Puji Tuhan hasilnya negatif. Istri bisa langsung gabung dengan baby dan bisa langsung kasih ASI. Kabar baiknya lainnya mereka bisa pulang bareng di hari itu," pungkasnya.